Perbedann UMR, UMP, UMK – Melansir data CariGaji.com, UMR ialah ringkasan dari Gaji Minimal Regional yang sebuah standard minimal yang perlu jadi perhatian beberapa pemberi kerja. Saat seorang bekerja dalam sebuah perusahaan atau usaha, karena itu upah//gaji minimum yang perlu mereka peroleh adalah beberapa UMR.
Ketentuan UMR sendiri telah ditata lewat Ketentuan Menteri Tenaga Kerja No 07/Men/2013 berkenaan gaji minimal.
Kenapa ketentuan mengenai gaji minimal ini harus jadi perhatian oleh beragam faksi?
Sudah pasti, karena ada ketentuan yang terang berkenaan upah untuk pastikan karyawan dapat hidup dengan pantas.
Hal ini penting untuk pastikan perusahaan atau pegawai keduanya sama lakukan kewajiban dan memperoleh hak secara baik.
Perbedann UMR, UMP, UMK
Selainnya istilah UMR, istilah yang lain yang kemungkinan tidak asing untuk Anda adalah UMR dan UMP.
Lalu, apakah bedanya dari ke-3 istilah itu?
Pada umumnya, memang ke-3 istilah ini mengulas mengenai gaji minimal. Tetapi, ada ketidaksamaan dari ke-3 istilah ini.
Tidak perlu pusing dan kebingungan, berikut ialah keterangan komplet berkenaan UMR, UMP dan UMK
1. UMR
Seperti sudah disentil awalnya, UMR ialah Gaji Minimal Regional.
Lalu, upah UMR apa itu sich? Siapakah yang dapat putuskan besaran UMR dan siapakah yang memiliki hak menerimanya.
Menurut Ketentuan Menteri Tenaga Kerja mengenai gaji minimal, faksi yang berkuasa untuk atur UMR adalah Gubernur.
Hingga, berdasar pemahaman ini karena itu UMR sebuah standard upah pada wilayah tingkat 1 atau propinsi.
Tetapi, menurut ketentuan baru sebagai referensi baru yaitu Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000, istilah UMR ditukar.
2. UMP
Berdasar ketentuan tenaga kerja yang baru yaitu Kep-226/MEN/2000, ada peralihan istilah UMR tingkat 1 beralih menjadi UMP.
UMP ialah Gaji Minimal Provinsi yang berjalan untuk semua kabupaten/kota dalam propinsi itu.
Lalu, apa faksi yang memutuskan UMP ialah Gubernur ?
Ya, Gubernur yang memiliki hak memutuskan besaran nilai nominal minum gaji pada propinsi yang dipegangnya.
3. UMK
Pada wilayah tingkat 2, ada juga ketentuan berkenaan gaji minimal beberapa karyawan.
Ketentuan ini ialah UMK yang disebut ketentuan untuk atur gaji minimal pada daerah Kota dan Kabupaten.
Istilah UMK ini ada berdasar keputusan yang serupa yaitu Kep-22/MEN/2000.
Ada ketentuan ini karena ada pemberian kuasa ke wilayah otonom untuk atur
wilayah/daerahnya sendiri.
Nah, demikian informasi tentang perbedaan UMR, UMP, dan UMK. Semoga bermanfaat